PROSES PEMBUAHAN GANDA
ASSALAMU'ALAIKUM warahmatullahi wabarakatu.
Anda mungkin masih bingung tentang proses pembuahan ganda—atau
proses reproduksi angiospermae—karena
panjang dan rumit. Saya sudah mencoba mencari berbagai info dari Mbah Google,
guru saya, dan insting saya. Dan akhirnya, saya mengerti (walau mungkin 99%) tentang
proses-reproduksi-angiospermae-yang-panjang-dan-rumit ini. Walau panjang, saya
akan menjelaskan sebagian dari proses.
Namun, tahukah kamu kenapa proses ini dinamakan proses
pembuahan ganda? Itu karena terdapat dua
proses pembuahan di dalam satu biji.
Nah, mari kita mulai.
Proses Reproduksi Angiospermae diawali dari pemindahan
serbuk sari dari benang sari bunga itu sendiri menuju ke putik dari bunga lain
melalui bantuan hewan, angin, ataupun manusia (kalau angin ada buktinya di
Al-Qur’an surat al-Hijr 15:22). Serbuk sari yang sudah dipindahkan di putik
membentuk buluh serbuk sari yang akan menuju ke sel telur atau ovulum.
Sebelum itu, saya akan menjelaskan proses yang ada di dalam
ovulum. Di dalam ovulum, terdapat megasporofil
yang akan membelah menjadi empat megaspora.
Tiga megaspora mereduksi (mati) sedangkan yang satunya membelah menjadi tiga kandung lembaga muda yang mempunyai
delapan inti. Nah, mungkin di sini kalian mulai bingung dan bertanya, “Bagaimana
bisa tiga kandung lembaga menjadi delapan inti?”. Ini maksudnya delapan inti
yang terbagi menjadi tiga kelompok .
Tiga inti (anggap ini Kelompok Satu) bergerak mendekati mikropil, yaitu lubang
yang akan menjadi tempat masuknya tabung benang sari ke dalam kandung lembaga—yang
satu adalah sel telur dan yang dua sisanya adalah sel sinergid; tiga inti yang lain (anggap ini Kelompok Dua) bergerak ke
arah kutub yang berlawanan dengan mikropil (kutub kalaza); sedangkan dua inti
sisanya (anggap ini Kelompok Tiga) bersatu di tengah kandung lembaga membentuk
inti diploid (2n) yang dikenal dengan inti kandung lembaga sekunder.
Nah mari kita kembali ke buluh serbuk sari tadi. Buluh
serbuk sari itu terus berjalan menuju ke mikropil. Dalam perjalanan buluh
serbuk sari, intinya membelah menjadi inti vegetatif dan inti generatif. Inti
vegetatif berguna sebagai pemandu jalan inti generatif menuju ke ovulum,
sedangkan dia sendiri akan melebur sebelum memasuki ovulum. Inti generatif
kemudian membelah menjadi dua inti generatif.
Sesampai di ovulum, inti generatif pertama berfertilisasi
dengan sel telur dan menjadi zigot atau bakal biji (2n); sedangkan inti
generatif kedua berfertilisasi dengan kandung lembaga sekunder (2n) yang akan
menjadi endosperma atau bakal buah (3n). Lalu, untuk apa inti-inti yang tidak
terpakai itu? Inti-inti yang tidak terpakai itu bertugas sebagai pengganti
apabila ada kerusakan pada salah satu diantara tiga sel itu. Tadi saya sudah
membagi tiga kelompok. Di Kelompok Satu, salah satu sel sinergid yang akan mengganti
sel telur; sedangkan salah satu Kelompok Dua akan mengganti salah satu dari
Kelompok Tiga yang rusak.
Bunga yang telah mengalami proses itu—jika layu dan tumbuh
bunga baru—bunga baru itu akan menyebarkan biji-biji yang akan tersebar dan
jatuh ke tanah, lalu akan menjadi tumbuhan baru. Saya mendapat informasi bagian ini dari film kesukaan saya dulu, Magic School Bus di episode Goes To Seed.
Bagaimana? Lumayan mengerti, kan? Saya berharap semoga. Maaf jikalau tidak ada gambar, tapi saya yakin kalau semua yang saya post ini akan membuat Anda mengerti sepenuhnya. Aamiin.
Sekian dari saya. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu. []